Bagian Tiga : Empat Sahabat

**
Bagian Tiga : Empat Sahabat
Untuk kali pertama kalinya saya perkenalkan empat sahabat ini di ruang publik. Sekawan yang dipertemukan dalam banyak kesempatan saat bersama di Hafara.

Sekawan yang dekat karena masing-masing meleburkan diri dalam persahabatan yang lucu, gokil, juga penuh kesan dan sentuhan rasa. Persahabatan yang didekatkan dengan sukanya ngumpul saat masing-masing masih sendiri alias berstatus bujang. Di kosan kakak kece yang sekarang jadi Waka di salah satu SMA di kota ini.


Empat sahabat,
Saat mister Hady masih kusam berdebu,
Saat kak Kis masih kurus kering, suka nangis sendu di hamparan sajadah pojokan kamar mas Kam di Hafara Kartini.

Saat kis belum punya perasaan karena gak punya hati.
Saat kak sat masih suka berantem sinis trus abisnya pelukin kis kenceng2 sambil kit gelitikin bareng2.
Saat mister hady masih flamboyan.
Bujang yang kumoul di kosan yang sekarang hampir punah, tinggal seperempat eksistensinya
Cuma kita anak muda yang liburannya ke kuburab
Mas ini gayungnya :D
Mie setengah mateng karena gas habis, nawarin minum yang galonnya kosong belum diisi, nawarin kacang kulit tapi tiga perempatnya dikunyah sendiri.
Kak kis yang telponan sampe temhah malen, skype an sampe kita misuh2, haisssh, gak sudah2 loohh.

Trua guwe apa dong? Yah, akumah apalah. Hanya butiran rinso yang sekali kucek langsung ilang.