Cinta Merekah di Langit Eropah
Kubisikkan rindu, saat bising suara tertelan sunyi malam. Sesaat sebelum kau bilang, "Pekan depan aku menyusulmu".
Kudekap erat semua perasaan yang melompat-lompat.
Tak sanggup lagi rasanya, menunggu walau hanya jarak satu minggu.
Duhai waktu. Tak inginkah kau mengasihaniku? Berhentilah barang sejenak. Agar rinduku beku dalam selubungmu.
Aku ingin segera bertemu. Menggandeng tanganmu menuju Bandara. Membawamu mengelilingi Eropa dalam perjalanan bertabur bunga cinta di sepanjang
Seperti mimpi-mimpi kita. Dua tahun lalu, saat aku pamit jauh darimu. Mencari sesuap nasi dan segenggam berlian di pulau seberang. Untuk memenuhi janji suci yang pernah kuucapkan.
No comments:
Post a Comment